May 27, 2008

Oh My Indonesia.......

Government has decided to raise oil price per May 24 at 00.00. Premium is IDR6000 and Diesel is IDR5500, an almost 30% raise! Yosh, let's tight up our belt, or you can consider this a forced diet. I've been trying to minimize my gasoline consumption. Now I don't turn up the aircon in my car, when I go to and come from work, though I wear a uniform in this hot summer. Well, I'll just have to deal with that. That's why, I always go home after the sunset, so the temperature is cooler.
Hmm... this afternoon I heard a news on TV. I don't understand those politicians. They made this high oil price as an issue to do bad campaign against incumbent government. They said that there's no need to raise oil price, because there's should be an efficiency cut in Pertamina (our national oil company), and also we can find new energy sources, etc. People, puhleezzz!! Like our government never think of that! As a good citizen, if you have important information on how to obtain new source of energy, other than oil & gas, please share your thoughts and ideas. Put all your best efforts to help our government. Don't just talk. It's like they're saying "We can find new sources of energy. How? Vote me as a president first!" OMG..... how selfish! Do all Indonesian people behave like this? Selfish and criticizing other people without giving supportive advices? Oh, pity you, my Indonesia.....

May 12, 2008

Santun Berkendara

Akhir-akhir ini aku semakin merasakan sopan santun berkendara di jalanan Surabaya sudah sangat langka. Di pagi hari, semua orang bergegas menuju tempat kerjanya, pasti. Tidak ada yang ingin terlambat, apalagi kalau kantornya menerapkan sistem absensi sidik jari, yang kalau terlambat 1 menit saja, tidak akan dapat uang transport hari itu (hahaa.... kantor siapa ya? ehhm). Semua terburu-buru, tapi bukan berarti bisa main selonong seenaknya. Sudah dari jarak 100m kasih sign untuk belok, eeeh ndilalah pas ambil ancang-ancang, ada sepeda motor ngebut dari sisi kiri & memotong jalur! Aku hanya bisa mengelus dada.
Petang hari, pulang kantor, jalanan remang-remang dan agak sepi. Ketika sedang memacu mobil sedikit kencang, tiba-tiba dari belokan muncul (lagi-lagi!) sepeda motor dengan laju kencang, lampu depan tidak menyala, dan melawan arus!! Lagi-lagi hanya bisa mengelus dada.
Tetapi mungkin kondisi di Surabaya tidak separah di Jakarta, atau bahkan Tangerang (rumah orangtuaku). Seumur-umur, di Surabaya, selama saya mengisi bensin di pom bensin tidak pernah mengalami hal ini. Adalah hal yang wajar, setelah selesai mengisi bensin, menutup tangki dan membayar, kita masuk ke dalam mobil. Mobil juga tidak akan seketika langsung jalan, karena kita masih menata posisi duduk, menstarter mesin, pasang sabuk pengaman, mungkin menyalakan AC, dan mengunci pintu. Tapi itu pun rasanya tidak terlalu lama, maksimal hanya 30 - 45 detik saja. Pengemudi mobil yang antri di belakang pun tidak pernah protes dan menunggu dengan sabar. Makanya itu aku kaget setengah mati waktu isi bensin di Tangerang. Masya Allah, baru saja duduk di dalam mobil dan baru akan menstarter mesin, mobil di belakang sudah mengklakson dengan nyaringnya karena aku tidak segera beranjak dari situ! Wajar saja di Ibukota & daerah sekitarnya sering terjadi konflik karena hal-hal yang sepele.

Yoroshiku ne....